PENGENALAN ANGKA TERHADAP ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA TONGKAT ANGKA DAN KANTONG ANGKA..

Pengenalan angka terhadap anak usia dini melalui media tongkat angka dan kantong angka., di TKLB Mathla'ul Anwar, Cimanying Menes Pandeglang Banten

RadarJateng.com, Pendidikan Usia 5 tahun pertama dalam kehidupan anak sering disebut dengan masa keemasan atau sering disebut dengan masa “Golden Age”.  Dalam rentang waktu tersebut anak akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Oleh karena itu stimulus atau rangsangan yang lebih sangat diharapkan untuk diberikan pada anak di usia tersebut. Salah satu upaya yang diberikan kepada anak usia 5 tahun atau anak TK kelas A salah satunya dengan mengenalkan angka 1-10  yang dapat dilakukan melalui kegiatan bermain.  Dengan kita masuk kedalam dunia anak dan bermain bersama diharapkan mampu membuat anak menjadi lebih nyaman dan membuat kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan, sehingga anak dapat lebih mudah dalam memahami pembelajaran. Melalui bermain maka anak akan merasa terpenuhi pengenalan angka 1-10 yang didapat  melalui bermain.

Kebutuhan dalam belajar dan bermain disekitar lingkungan anak (Sudaryanti, 2006: 6), tentunya bermain yang dimaksudkan adalah yang mampu untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak. Kegiatan selama anak  bermain, juga dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi anak, yang didapat dari bahan dan alat yang dipersiapkan oleh pendidik. Dalam bermain itu juga anak memperoleh pengalaman berinteraksi dengan orang lain. Kegiatan bermain akan membuat anak menjadi lebih aktif dan kreatif.

Menurut (Retno Pudjiati, 2013: 16) bermain adalah pekerjaan anak, dengan bermian dapat mengembangkan kemampuan anak dengan menyenangkan. Apabila anak yang kita didik tidak mengalami masa kanak-kanak sesuai dengan dunia anak, maka kreativitas yang anak miliki akan hilang. Selain itu anak dapat merasa tertekan,sehingga mengalami gangguan belajar atau gangguan perilaku.  kebutuhannya dalam belajar dan bermain disekitar lingkungan anak(Sudaryanti, 2006: 6), tentunya bermain yang dimaksudkan adalah yang mampu untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak. Kegiatan selama anak bermain,juga dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi anak, yang didapat dari bahan dan alat yang dipersiapkan oleh pendidik. Dalam bermain itu juga anak memperoleh pengalaman berinteraksi dengan orang lain. Kegiatan bermain akanmembuat anak menjadi lebih aktif dan kreatif

Read More

Menurut (Retno  Pudjiati, 2013: 24) permainan untuk anak sebaiknya yang aman dan bersih, tidak tajam dan mudah  pecah, tidak mengandung cat berbahaya, tidak menggunakan lisrik dan baterai. Dalam pembelajaran anak usia dini pada era yang modern seperti ini pembelajaran anak Tk  harus di buat semenarik mungkin. Salah satunya adalah bemain Tongkat Angka untuk meningkatkan kemampuan  permulaan dalam mengenal angka pada Anak Tk. Sebab, dalam kegiatan permulaan bagi anak Tk harus menggunakan benda-benda nyata dan dikemas dalam bentuk bermaian, salah satunya dengan media bermain Tongkat Angka.

Tongkat angka adalah suatu media pembelajaran yang bertujuan untuk mengenalkan angka, disini angka 1 sampai dengan 10. Bentuk dari media ini adalah menyerupai tongkat dengan bentuk yang lebih kecil dari tongkat biasanya yang kemudian dipasangkan angka diatasnya.  Sehingga dengan mudah anak untuk memegangnya. Berdasarkan hal tersebut maka dipilihlah media benda-benda alam yang dirasa cocok untuk anak, selain menarik dan menantang bagi anak juga dirancang dalam bentuk yang beraneka ragam agar anak lebih senang dan tidak mengalami kejenuhan. Contohnya dengan menggunakan media tongkat angka.  Tongkat angka yang disajikan kali ini adalah buatan sendiri dari baham kain flannel. Untuk tongkatnya dibuat dari sedotan yang dilapisi dengan kain flannel, sedangkan untuk angkanya dibuat dari kain flannel yang dibentuk angka 1 sampai 10 kemudian dijahit dan diisi dengan dakron.

media tongkat angka dan kantong angka.

Media tongkat angka ini dirasa cukup efektif untuk digunakan anak usia Taman Kanak-kanak karena cukup menarik dan mudah digunakan.  Untuk bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat tongkat angka antara lain : Kain flanel, karton, sedotan, dan dakron.

Sedangkan alat-alat yang diperlukan untuk membuat tongkat angka adalah : lem tebak, gunting, jarum jahit, benang, dan spidol

Cara untuk membuat tongkat angka adalah :

  1. Membuat pola angka dengan mencetak angka diatas karton kemudian menempelkan polanya keatas kain flannel yang kemudian digunting membentuk angka tersebut.
  2. Menjahit flannel yang sudah digunting sesuai dengan pola angkanya.
  3. Mengisi dakron kedalam kain flannel yang sudah dijahit.
  4. Melapisi sedotan dengan kain planel
  5. Menyambungkan angka yang dibuat dari kain planel tadi dengan tongkat yang terbuat dari sedotan yang sudah dilapisi kain planel.

Demikian tadi bahan, alat dan urutan tata cara dalam pembuatan tongkat angka.  Sedangkan tata cara menggunakan nya adalah dengan dikolaborasikan dengan kantong angka yang juga dibuat sendiri.  Yang bahannya dari sterofoam, kain planel dan kertas karton. Untuk alat pembuatan kantong angka yaitu dengan menggunakan gunting, lem tembak, lem fox.

Adapun tata cara permainannya yaitu dengan meletakkan tongkat angka didepan siswa. Sedangkan guru didepan kelas meminta angka 2 dengan menunjuk gambar mata yang ada dikantong angka bertuliskan angka 2.  Nanti anak akan menyamakan bentuk angka pada tongkat angka dengan yang ada didalam kantong angka.  Demikian seterusnya dari angka 1 sampai dengan 10.  Dengan menggunakan media tersebut diarasakan anak-anak lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.  Demikian penjelasan mengenai pengenalan media belajar tongkat angka dari saya,semoga dapat bermanfaat.

Penulis :  Titiek Soemarti, S.Pd.I, TKLB Mathla’ul Anwar, Cimanying Menes Pandeglang Banten

Related posts