Media Sederhana Untuk Kegiatan Membilang Pada Anak Usia Dini.

Media Sederhana Untuk Kegiatan Membilang Pada Anak Usia Dini.

RadarJateng.com, Pendidikan Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun. Pada usia tersebut, perkembangan terjadi sangat pesat. Berdasarkan hasil penelitian, sekitar 40% dari perkembangan manusia terjadi pada usia dini. Oleh karena itu, usia dini dipandang sangat penting sehingga diistilahkan usia emas (golden age). Setiap individu mengalami usia dini, hanya saja usia dini tersebut hanya terjadi satu kali dalam fase kehidupan setiap manusia, sehingga keberadaan usia dini tidak boleh disia-siakan. Usia dini adalah masa yang paling tepat untuk menstimulasi perkembangan individu. Agar dapat memberikan berbagai upaya pengembangan, maka perlu diketahui tentang perkembangan-perkembangan yang terjadi pada anak usia dini. Pengetahuan tentang perkembangan anak usia dini akan menjadi modal orangdewasa untuk menyiapkan berbagai stimulasi, pendekatan, strategi, metode, rencana, media atau alat permainan edukatif, yang dibutuhkan untuk membantu anak berkembang pada semua aspek perkembangannya sesuai kebutuhan anak pada setiap tahapan usianya.

Bermain, atau permainan sebagai aktivitas terkait dengan keseluruhan diri anak, bukan hanya sebagian, namun melalui permainan (pada saat anak bermain) anak akan terdorong mempraktekkan keterampilannya yang mengarahkan perkembangan kognitif anak, perkembangan bahasa anak, perkembangan psikomotorik, dan perkembangan fisik. Pengalaman bermain akan mendorong anak untuk lebih kreatif. Mulai dari perkembangan emosi, kemudian mengarah kekreativitas bersosialisasi.

Pada aspek pengembangan kognitif, kompetensi dan hasil belajar yang diharapkan pada anak adalah anak mampu dan memiliki kemampuan berfikir secara logis,berfikir kritis, dapat memberi alasan, mampu memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebabakibat dalam memecahkan masalah yang dihadapi (Yamin dan Sanan,2010:150). Kognitif dapat diartikan sebagai pengetahuan yang luas daya nalar, kreatifitas atau daya cipta, kemampuan berbahasa serta daya ingat. Gabungan antara kematangan anak dengan pengaruh lingkungan disebut kognisi. Namun dengan karakteristik anak yang tidak sama, maka perkembangan kognitif setiap anak juga berbeda.

Read More

Permainan edukatif merupakan segala bentuk permainan yang dirancang agar memberikan manfaat pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada pemainnya termasuk anak-anak. Menurut Khobir (2009) permainan edukatif yaitu suatu kegiatan yang menyenangkan dan merupakan cara atau alat pendidikan yang bersifat mendidik. Permainan edukatif memiliki sifat-sifat seperti bongkar pasang, pengelompokan, memadukan, mencari padanan, merangkai,membantuk, menyusun dan lain sebagainya. Namun setiap permainan yang diterapkan di sekolah harus melihat media, tempat, kecocokan dan tingkat kesukaran dari permainan itu sendiri. Mulyasa (2012:167) menyatakan bahwa bermain yang dijadikan sebagai pendekatan pembelajaran hendaknya memperhatikan tahapan perkembangan anak. Dengan demikian dalam bermain harus memperhatikan kematangan atau perkembangan anak, alat yang akan digunakan, dan tempat bermain anak itu sendiri. Pada kenyataannya orangtua atau guru dalam kegiatan anak membilang menggunakan lembar kerja, padahal akan lebih menyenangkan dan bermakna bagi anak apabila kita membuat alat atau media sederhana menggunakan barang-barang disekitar kita seperti kardus, botol dll.

Penggunaan Media Sederhana Untuk Kegiatan Membilang Pada Anak Usia Dini

Seperti media papan membilang berikut ini yang sangat mudah dibuat.

Alat dan bahan: kardus, lem, kertas polos, penggaris, gunting dan pom-pom berbagai warna (bisa menggunakan batu, kancing dll)

Cara membuatnya

  • Potong pinggiran kardus
  • Potong kertas sesuai ukuran kardus
  • Kertas dibuat kolom dituliskan angka 1-10
  • Tempel pada bagian dalam kardus
  • Media sudah siap digunakan

Contoh kegiatannya guru atau orangtua menyebutkan angka 1-10, anak diminta membilang pom-pom sesuai dengan lambang bilangan dengan meletakan pada kolom yang tersedia pada media tersebut.

Tujuan dari penggunaan media ini adalah untuk mengembangkan kemampuan kognitif yang menyenangkan dan bermakna bagi anak khususnya membilang benda sesuai dengan lambang bilangan.

Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua.

Penulis,  Meta Indrayani, S.Pd. TK Mekar Sari Desa Ukirsari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo – Jateng

Related posts