RadarJateng.com, Pendidikan – Menurut Hurlock, anak-anak usia dini berada pada masa keemasan (golden age) usia 0 – 8 tahun. Masa ini disebut masa keemasan karena perkembangan yang menakjubkan dan terbaik pada usia dini. Perkembangan yang menakjubkan salah satunya mencakup pada perkembangan fisik. Menurut Kartini Kartono (1995: 83) motorik halus adalah ketangkasan, keterampilan, jari tangan dan pergelangan tangan serta penugasan terhadap otot-otot urat pada wajah.
Bambang Sujiono (2012: 1.14) juga mengungkapkan bahwa gerakan motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot tangan dan jari jemari anak dan gerakan pergelangan tangan yang tepat.
Keterampilan motorik halus adalah suatu pelaksanaan yang terlatih dan merupakan suatu rangkaian kondisi yang melibatkan perbedaan isyarat dan koreksi kesalahan yang berkesinambungan dari kemampuan fisik ( tangan ) untuk menggunakan suatu media yang membutuhkan koordinasi mata dan tangan serta otot – otot kecil atau otot – otot halus.
Meronce merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang cermat, melalui gerak jari yang memasukkan tali kedalam butir – butir ronce sehingga ketrampilan motorik halus anak akan terlatih. Guru menggunakan metode demonstrasi yaitu memperagakan dan mempertunjukkan kepada anak tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu. Dengan menggunakan metode demonstrasi pada kegiatan meronce, maka kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif sehingga hal tersebut dapat menjadi proses latihan untuk anak.
Manfaat meronce yaitu :
- Anak akan lebih antusias dalam pembelajaran, karena roncean berwarna – warni
- Kemampuan motorik halus anak meningkat
- Merupakan pembelajaran yang menyenagkan
- Melatih kefokusan anak
- Mengurangi pembelajaran dengan lembar kerja.
Langkah – Langkah Meronce :
- Tangan kanan memegang tali, tangan kiri memegang roncean
- Benang atau tali dimasukan ke dalam roncean yang berlubang secara satu persatu
- Jika tali sudah penuh roncean maka ujung – ujang tali dapat dijadikan satu lalu diikat dari roncean itu dapat dijadikan gelang, kalung dan membuat macam – macam bentuk.
Dengan demikian disarankan kegiatan meronce menjadi kegiatan yang dilakukan secara rutin yang diberikan pada anak usia dini, sehingga dapat menstimulasi berkembangnya motorik halus anak.
Demikian semoga bermanfaat.
Penulis : Dessy Putriyanti, S. Pd, TK Mutiara An – Naafi’u, Palebon Pedurungan Semarang – Jateng
