RadarJateng.com, Pendidikan – Gizi merupakan asupan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Gizi dibutuhkan tubuh kita sejak dari kandungan ,nantinya akan menyebabkan dan mempengaruhi anak saat lahir .Dari segi fisik dimana anak yang mengalami nutrisi cukup ,anak mempunyai ciri fisik yang berbeda dengan anak yang nutrisi kurang.Asupan nutrisi yang kurang akan mengakibatkan kelahiran akan sulit bahkan cacat kurang gizi.Maka dari itu untuk menghindari hal tersebut ibu hamil harus memperhatikan kondisi asupan gizinya lebih baik.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini selanjutnya adalah asupan gisi yang diberikan orang tua setelah anak lahir.
Saat anak sudah lahir butuh asupan gizi yang lebih dari saat belum lahir maka dari itu pemberian ASI sangat penting sampai anak usia 6 bulan ,selanjutnya usia 6 bulan anak sudah membutuhkan AMP ASI ( makanan pendamping asi ) untuk mendukung tercukupnya gisi anak .
Gizi yang dibutuhkan anak Balita dan anak usia dini adalah 4 sehat 5 sempurna ,yaitu nasi,sayur ,lauk,buah dan susu ,semua itu harus dikenalkan pada anak sejak dini agar anak senang dengan variasi makanan .
Masa balita dan Anak Usia Dini ( AUD) adalah masa yang sangat penting dalam kehidupan nya dan paling tepat untuk mengembangkan semua potensinya,baik itu potensi yang bersifat internal maupun eksternal .Anak Balita merupakan bagian dari Anak Usia Dini ( AUD ) yang secara terminology disebut prasekolah atau Taman Kanak-Kanak.Pada masa ini terjadi proses pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang merespon stimulus yang diberikan lingkungan dan masa ini disebut masa peka atau masa emas yang berarti mempunyai masa pertumbuhan yang sangat cepat maka sangat dibutuhkan gizi yang baik.Kekurangan gizi saat dari kandungan dan berlanjut sampai anak sudah lahir dapat mengakibatkan kekurangan gizi kronis dan mengakibatkan STUNTING yaitu dimana anak mengalami kondisi gagal tumbuh pada anak usia bayi dibawah 5 tahun ,dan kondisi Stunting dapat terlihat saat anak usia 2 tahun.
Stunting jika dibiarkan tanpa penanganan dengan peningkatan gizi yang baik bisa mengakibatkan dampak jangka panjang tidak hanya kondisi tinggi fisik namun juga mempengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak anak.Akhir akhir didesa-desa melalui binaan bidan desa digerakan berantas Stanting dengan pemberian pengetahuan peningkatan gizi anak balita dan pemeriksaan secara berkala untuk mengurangi gejala Stanting ,dengan harapan supaya orang tua balita lebih memperhatiakan anaknya tentang asupan gizi dan lebih rajin memeriksakan atau membawa anaknya ke Posyandu terdekat sehingga gejala penyakit apapun bisa terdeteksi sejak dini terutama Stanting
Hal pokok yang menjadi sorotan utama yaitu kurangnya beberapa orang tua akan pengetahuan hal gizi seimbang dari masa kehamilan sampai anak lahir .sehingga dapat disimpulkan bahwa gizi sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan serta kualitas anak dimasa mendatang untuk bersaing dengan negara lain.
Penulis : Eni Purwaningsih, S.Pd TK Alhasanah, Ngabeyan – Kranggan -Temanggung -Jawa Tengah
