Bapak Guru Kok Tidak Tahu? Oleh : Fajar Setyawan Sukamto, S. Pd

Guru & Murid SDN Sukaresmi 04 Ds. Sukaresmi Kec. Cikarang Selatan Kab. Bekasi

RadarJateng.com, Pendidikan Sebagai seorang guru, pernah gak si kita berada pada keadaan dimana tiba-tiba murid kita bertanya dan kita gak bisa jawab, lalu tiba-tiba kelas menjadi hening. Sebagai seorang guru dan manusia biasa, mungkin sebagian besar dari kita pernah mengalaminya ya, ada aja gitu moment dimana kita gak tau harus jawab apa dan harus bicara apa ketika ada anak yang bertanya.

Jika hal itu terjadi, sebagai seorang guru apa si yang kamu lakukan? Kalau respon kamu “jawab asal aja lah, jangan sampe kita kelihatan bodoh di depan siswa” ada dua kemungkinan yang terpikir oleh saya, pertama siswa akan dengan yakin menerima apa yang anda sampaikan, dan bisa jadi yang disampaikan itu salah, kemungkinan kedua adalah diantara siswa itu sebenarnya ada siswa yang sudah mengetahui jawabannya dan ketika anda asal jawab, maka sebenarnya disaat itu anda sudah terlihat bodoh. Atau mungkin respon kamu “marahin aja siswanya karena bertanya diluar topik” hal itu tentunya juga bukanlah sebuah solusi yang bijaksana, karena alih-alih membuat anak diam, yang terjadi sebenarnya adalah justru kita sedang mematikan sikap keingintahuan anak dan meruntuhkan kepercayaan diri seorang anak, sehingga di lain waktu bisa jadi anak jadi malas atau bahkan takut untuk bertanya lagi.

Lalu bagaimanakah cara yang baik dan benar ketika kita terjebak pada situasi dimana kita tidak bisa menjawab pertanyaan murid? Berikut ini ada beberapa tips yang mungkin bisa berguna bagi bapak dan ibu guru sekalian;

Read More

1. Lembar Jawaban. Jika memang kita tidak siap atau tidak bisa menjawab pertanyaan dari siswa, maka hal pertama yang bisa kita lakukan adalah melempar pertanyaan siswa tersebut kepada siswa lainnya. “ayo anak anak, tadi Kelvin bertanya ‘kalau bumi berputar kenapa kita tidak merasa pusing?’ adakah yang bisa menjawabnya?” Karena bisa jadi ada siswa yang sudah mengetahui jawabannya. Tentunya kita juga sebagai guru harus segera mencari tau jawaban atas pertanyaan itu, karena meskipun ada siswa yang merasa sudah tau, kita juga sebagai guru harus punya gambaran yang benar tentang jawaban dari pertanyaan tersebut agar kita bisa memberikan komentar atau umpan balik yang sesuai dengan jawaban siswa. Gak mungkin juga kan ketika ada siswa yang menjawab lalu kita hanya berkata “oke, bagus, lanjut pelajaran selanjutnya” gak enak banget kan, kaya ada yang kurang gitu kalau seorang guru tidak memberikan komentarnya terhadap jawaban siswa. Tapi jika ternyata tidak ada siswa yang tau, jangan buru-buru memberi jawaban kepada siswa, lebih baik kita lakukan tips yang kedua.

2. Menjawab Bersama. Jika tidak ada siswa yang mengetahui jawabannya, maka kita bisa mengajak siswa untuk mencari bersama-sama jawaban dari pertanyaan tersebut. Kita bisa mencarinya melaui ensiklopedia, ataupun berkunjung ke perpustakaan atau mencari informasi melalui internet. Hal ini sangatlah baik untuk melatih siswa menyalurkan keingin tahuannya akan sesuatu.

Namun jika ternyata setelah mencari informasi dari berbagai sumber siswa masih tidak juga bisa menyimpulkan jawabannya, maka kita bisa melakukan tips yang ketiga.

Kebersamaan Guru & Murid SDN Sukaresmi 04 Ds. Sukaresmi Kec. Cikarang Selatan Kab. Bekasi

3. Menunda Jawaban. Kita sudah melempar jawaban kepada siswa lain dan kita sudah bersama-sama mencari jawaban atas pertanyaan tersebut tetapi ternyata belum juga ditemukan jawaban yang memuaskan. Maka hal terakhir yang saya sarankan adalah mengatakan kepada siswa “kalau begitu dijadikan PR saja” namun harus diingat ketika kita menjadikan sesuatu menjadi PR, maka jangan lupa untuk membahasnya dihari berikutnya, bila perlu berilah apresiasi lebih kepada siswa yang bisa menjawab paling sempurna. Karena jika kita terlalu sering tidak membahas PR maka siswa tidak lagi mau mengerjakan PR nantinya. Meskipun tidak disarankan juga jika kita memberikan terlalu banyak PR ya. Manfaat dari menunda jawaban seperti ini selain memberikan siswa waktu lebih banyak untuk mempelari pertanyaan, hal ini juga membuat kita memiliki kesempatan untuk lebih memahami dan medalami pertanyaan tersebut, sehingga ketika siswa menjawab nanti, kita bisa memperikan respon yang lebih baik kepada siswa.

Perlu untuk diingat, prilaku menunda jawaban sebaiknya jangan dijadikan alasan bagi guru setiap kali siswa bertanya. Karena malas menjawab dan mejelaskan, guru dengan mudahnya mengatakan “saya tidak tau, nanti saja jawabnya” karena bisa jadi siswa menjadi kehilangan kepercayaannya kepada gurunya dan dikemudian hari menjadi malas untuk bertanya lagi di kelas. Demikianlah tiga tips dari saya dalam menghadapi situasi dimana kita tidak siap dalam menjawab pertanyaan dari siswa.

Penulis : Fajar Setyawan Sukamto, S.Pd SDN Sukaresmi 04 Ds. Sukaresmi Kec. Cikarang Selatan Kab. Bekasi

Related posts