RadarJateng.com, Pendidikan – Motorik adalah semua gerakan yang mungkin didapatkan oleh seluruh tubuh. Perkembngan motorik dapat disebut sebagai perkembangan dari unsur pematangan dan pengendalian gerak tubuh. Keterampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan syaraf otak dan otot.
Didalam Metode Pengembangan Fisik, lompat tali adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari satu titik ke titik lain yang lebih jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan menumpu satu kaki dan mendarat dengan kaki atau anggota tubuh lainnya dengan keseimbangan yang baik. Alat yang digunakan dalam pembelajaran lompat dapat berupa tali yang direntangkan untuk dilompati. Guru perlu memberikan contoh cara memainkan permainan lompat tali dan aturan permainannya. Perlu diberikan juga manfaat bermain lompat tali dan motivasi untuk memainkannya dirumah atau disekolah, namun dengan pengawasan.
Kegiatan lompat tali merupakan kegiatan motorik kasar yang dilakukan oleh anak yang berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan kaki dalam melompati seutas tali dengan ketinggian tertentu. Tali yang dimaksut adalah berupa untaian karet gelang yang dirangkai menjadi panjang atau dengan ukuran tertentu yang direntangkan melintang untuk dilompati.Dengan menerapkan permainan lompat tali ini orang tua dan guru dapat menstimulus aspek-aspek perkembangan motorik kasar pada anak. Tidak hanya itu, lompat tali juga suatu kegiatan bermain yang baik bagi tubuh. Lompat merupakan gerakan yang dapat dilakukan menggunakan satu kaki atau dua kaki. Gerakan melompat dapat divariasi dengan menggunakan rintangan atau jarak sesuai dengan kemampuan anak. Permainan ini dapat dilakukan dengan cara berlari sambil melompat untuk melatih kekuatan dan keseimbangan otot-otot anak.
Bermain lompat tali adalah kegiatan bermain yang baik bagi tubuh yang merupakan permainan tradisional yang perlu dilestarikan karena permainan lompat tali dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif dan permainan ini sangat menyenangkan hati dan membuat anak terhibur dikala mereka bermain, tidak ada perbedaan diantara mereka, selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik atau potensi jasmani anak seperti melatih kekuatan, daya tahan, kelincahan, kecepatan dan ketangkasan anak dalam melompat.
Penulis : Putri Dwi Martasari, S.Pd TK Ar Rahman Kertosono Kec. Kertosono Kab. Nganjuk – Jatim
