Kemampuan Motorik Halus Bekal Kemandirian Anak Usia Dini.

Murid KB TK AL MUTTAQIN Driyorejo Gresik Sedang Bermain Meremas Sponge

RadarJateng.com, Pendidikan Cukup banyak kegiatan penting dalam kehidupan sehari – hari yang membutuhkan keterampilan motorik halus, seperti menulis, membalik halaman buku, bahkan mengancingkan baju. Dalam kenyataannya, keterampilan motorik halus ini juga akan membuat anak memiliki bekal kemandirian, seperti mengenakan pakaian berkancing, makan dengan sendok dan garpu hingga kegiatan merawat diri lainya. Itulah mengapa keterampilan motorik sangat perlu dilatih saat anak masuk jenjang pendidikan anak usia dini atau bahkan sebelumnya.

Menurut Elizabeth B. Hurlock (1998:39), mengemukakan bahwa perkembangan motorik anak adalah suatu proses kematangan yang berhubungan dengan aspek deferensial bentuk atau fungsi termasuk perubahan sosial emosional. Proses motorik adalah gerakan yang langsung melibatkan otot untuk bergerak dan proses persyaratan yang menjadikan seseorang mampu menggerakkan anggota tubuhnya (tangan, kaki, dan anggota tubuhnya). Salah satu hal yang dapat mendukung kesuksesan Anak Usia Dini dalam proses tumbuh kembangnya adalah memiliki kemampuan motorik halus yang mumpuni. Untuk itu, diperlukan beragam aktivitas yang dapat merangsang motorik halus yang tepat agar otot-otot kecil, mata, dan tangan anak dapat berkoordinasi dengan baik. Sesuai pendapat dari Magill Richard (1989: 103), yang mengatakan bahwa keterampilan motorik halus (fine motor skill) merupakan keterampilan yang memerlukan kontrol dari otot-otot kecil dari tubuh untuk mencapai tujuan dari keterampilan.

Murid KB TK AL MUTTAQIN Driyorejo Gresik

Tetapi, seiring perkembangan teknologi banyak anak menjadi generasi touch screen. Anak yang memiliki gangguan motorik akan mengalami kesulitan bergerak dengan cara yang terkontrol, terkoordinasi, dan efisien. Beberapa komponen keterampilan motorik halus diantaranya dalah anak mampu memegang, menggenggam dan meremas menggunakan kedua tangan. Selain itu, anak dapat menggunakan ibu jari dan satu jari lain untuk mengambil sesuatu dari pada seluruh tangan.

Read More

Nah, agar perkembangan motorik halus anak tidak mengalami hambatan bahkan keterlambatan maka ada beberapa cara untuk melatih/menstimulasi motorik halus anak. Diantaranya :

1.    Meremas Sponge dan Memindahkan Air

Kegiatan ini dapat menguatkan otot – otot jari tangan dan kelenturan jari – jari tangan. Guru dan orang tua bisa mengajak anak untuk meremas sponge/busa yang berisikan air untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya.

2. Meremas dan Menyobek Kertas

Ajak anak mengumpulkan kertas bekas/koran bekas yang sudah tidak digunakan lagi dan kemudian ajak anak untuk menyobek kertas satu persatu. Mulailah dengan sobekan besar dan lanjutkan dengan menyobeknya menjadi bagian-bagian kecil. Kumpulkan sobekan dalam sebuah wadah yang sudah diberi air. Ajak Anak untuk meremasnya dengan kuat. Aktivitas merangsang motorik halus ini sangat baik untuk menguatkan otot jari-jari anak.

3. Finger Painting/ Hands Printing

Terdapat banyak sekali keuntungan dari aktivitas merangsang motorik halus yang satu ini. Misalnya seperti Anak belajar secara informal tentang mencampur dan mengeksplorasi warna, koordinasi mata dan tangan, serta memperkuat otot jari dan tangannya.

Kegiatan Finger Painting

4. Bermain Meremas Tepung dengan Air

Dengan bentuk adonan yang lembut, permainan ini membantu anak mengenal tekstur adonan dengan indra perabanya. Selain itu, permainan ini juga dapat melatih keterampilan mencubit serta keterampilan membentuk pada anak.

5. Mewarnai

Saat mewarnai, Anak harus menggenggam krayon, atau pensil warna yang ia gunakan. Kemudian ia menggerakkan pergelangan tangan serta memperkuat genggamannya agar alat mewarnainya tidak lepas dan hasil warnanya Nampak tajam. Selain itu, mewarnai juga dapat melatih imajinasi,  serta koordinasi yang baik antara mata dan tangannya.

Nah, Cukup mudah kan menemukan kegiatan merangsang motorik halus anak usia dini? Yuk kita lakukan sedini mungkin dengan rutin agar keterampilan motorik halus anak semakin hebat!

Daftar Pustaka:

  • Elizabeth Hurlock. 1998.Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga.
  • Magill, Richard A. (1989). Motor Learning Concepts and Applications. USA: C. Brown Publishers.

Penulis : Aldona Fitri Ayuni, S.Psi, Guru KB TK AL MUTTAQIN Driyorejo Gresik

Related posts