Radarjateng.com,TEGAL – Satu unit bus rosalia indah bernopol AD-1604-AU terbakar saat melintas di ruas tol Pejagan Pemalang tepatnya di Km 272+100A pada Minggu (17/07) dinihari. Meski badan bus hangus terbakar, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas PJR Polda Jateng, AKP Riswanto selaku Kanit VI PJR (Tegal) menyebutkan kebakaran bus yang berisi 30 orang penumpang dan 3 crew tersebut diduga berasal dari korsleting listrik di bagian belakang bus.
“Kejadian berawal pada sekira tengah malam, bus Rosalia Indah bernopol AD-1604-AU melintas dari arah barat ke timur. Mendekati lokasi kejadian, crew bus yang yang duduk di bagian belakang mencium bau hangus dan mendapati kepulan asap di tempat duduk bagian belakang,” ungkapnya
Crew tersebut, lanjutnya juga mencium bau hangus dan mendapati kepulan asap di tempat duduk bagian belakang. Di saat yang bersamaan, sopir bus diberi tahu oleh crew bus lain yang menyalip bahwa terdapat nyala api pada mesin di bagian kanan belakang bus.
“Akhirnya bus Rosalia Indah tersebut menepi di Km 272+100A dan menurunkan seluruh penumpang yang berjumlah 30 orang di bahu jalan tol,” terang AKP Riswanto.
Tidak berselang lama, muncul percikan api dari bagian belakang bus yang menjalar ke seluruh badan bus. Upaya pemadaman yang dilakukan oleh crew tidak mampu memadamkan api yang berkobar.
“Kemudian sekitar pukul 00.30 WIB petugas yang berpatroli memberikan bantuan pemadaman dengan mendatangkan mobil pemadam kebakaran ditambah alat pemadam portabel. Sekitar satu jam kemudian api berhasil dipadamkan,” jelasnya.
Dari keterangan saksi sejumlah penumpang menyebutkan, bus yang ditumpanginya tersebut berasal dari Jakarta dengan tujuan Solo. Bus tersebut juga sempat berhenti di rest area di ruas tol Kuningan dan melakukan pergantian sopir sebelum melanjutkan perjalanannya.
Akibat kejadian tersebut sejumlah barang milik penumpang yang tidak sempat diturunkan ikut hangus terbakar di dalam bus. Kerugian yang ditaksir akibat kebakaran tersebut diperkirakan + Rp. 200 juta.
Saat ini petugas masih meminta keterangan dari 3 orang crew yang berinisial FA (38) sopir 1, SK (37) sopir 2, dan RH (22) kernet. Sedangkan seluruh penumpang telah melanjutkan perjalanan dengan dioper ke bus pengganti yang standby di Tegal.