Pembelajaran Berbasis Project / Project Bases Learning Bagi Anak Usia Dini

Pembelajaran Proyek Murid TK Sabilulungan Mekar Rahayu Kec. Arcamanik Kota Bandung Jawa Barat

Radarjateng.com, Pendidikan Project Base Learning (PjBl) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran seperti tertuang dalam Permendikbud No 20 tahun 2014. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran inovatif yang melibatkan kerja proyek dimana peserta didik bekerja secara mandiri dalam mengkonstruksi pembelajarannya dan mengkulminasikannya dalam produk nyata.

PjBL juga akan melatih siswa untuk bisa berpikir kritis dan mengaplikasikan problem solving dalam pengambilan keputusan apapun yang akan para siswa akan hadapi nantinya. Terlebih lagi, PjBL juga menanamkan pentingnya literasi, sebagai basis berpikir kritis tersebut.

Pembelajaran Proyek Murid TK Sabilulungan Mekar Rahayu Kec. Arcamanik Kota Bandung Jawa Barat

Han and Bhattacharya dalam Warsono & Hariyanto (2012) menyebutkan bahwa ada beberapa keuntungan atau manfaat impelemntasi dari Project Based Learning (PjBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek yaitu sebagai berikut:

Read More
  1. Meningkatkan motivasi belajar siswa. Project Based Learning mendorong siswa dan siswi berhadapan dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehingga akan memunculkan motivasi dan pemikiran orisinil mengenai permasalahan tersebut.
  2. Meningkatkan kecakapan siswa dalam pemecahan masalah. Ketika siswa-siswi tersebut telah berhadapan dengan masalah-masalah dan motivasinnya telah timbul, semakin lama ia akan semakin paham bagaimana jalan keluar atau pemecahan masalahnya.
  3. Memperbaiki keterampilan menggunakan media pembelajaran. Dari pemikiran orisinil dan pemecahan masalah yang ditemukan oleh siswa, akan ditemukan pemikiran-pemikiran kreatif mengenai cara menyelesaikan masalah (dalam hal ini media). Apalagi dizaman IPTEK sekarang, banyak hal yang bisa dimanfaatkan sebagai media pemecahan masalah yang bisa digunakan oleh siswa-siswi.
  4. Meningkatkan semangat dan keterampilan kolaborasi. Di dalam Project Based Learning,siswa akan bekerja secara kolaboratif atau bekerja sama dengan siswa lainnya dalam mengerjakan suatu proyek baik mengenai pembagian struktur kerja, perumusan masalah, percobaan dan lainnya.
  5. Meningkatkan keterampilan dalam manajemen berbagai sumber daya. Proyek yang dikerjakan oleh siswa tentu dihadapi sendiri oleh siswa tersebut dan dilihat sebagai sebuah tantangan yang harus diselesaikan maka dari itu ia harus belajar mengelola segala hal berkaitan dengan penyelesaian proyek yang ia kerjakan

Pada pembelajaran project based learning anak-anak dilibatkan dalam memilih topik- topik pembelajaran yang menarik perhatian dan ingin diketahui lebih dalam dapat dilakukan secara individu maupun kelompok. Dengan penggunaan pembelajaran proyek anak merasa terlibat langsung sehingga pembelajaran lebih bermakna untuk anak, pembelajaran bermakna akan disimpan di memori jangka panjang.

Project Based Learning merupakan suatu pendekatan pengajaran yang dikembangkan berdasarkan prinsip contructivis, problem solving, inquiri riset, integrated studies dan refleksinya yang menekankan pada aspek kajian teoritis dan aplikasinya. Pembelajaran menggunakan metode Project Based Learning siswa mengembangkan suatu proyek baik secara individu ataupun secara kelompok untuk menghasilkan suatu produk.

Pembelajaran Proyek Murid TK Sabilulungan Mekar Rahayu Kec. Arcamanik Kota Bandung Jawa Barat

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode Project Based Learning berpusat kepada anak. Pendapat tersebut sejalan dengan Masitoh (2008; 8.8) menjabarkan ciri-ciri pembelajaran yang berpusat pada anak yaitu:

1) prakasa kegiatan tumbuh dari anak,

2) anak memilih bahan dan memutuskan sendiri apa yang ingin dikerjakan,

3) anak mengekspresikan bahan secara aktif dengan seluruh inderanya,

4) anak menemukan sebab akibat melalui pengalaman langsung dengan objek,

5) anak menggunakan otot kasarnya ketikasedang belajar, dan anak berkesempatan untuk menceritakan pengalamannya.

Dari penjabaran diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa untuk mendorong kemampuan peserta didik dan menghasilkan karya kontekstual baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis proyek (Project Based Learning).

Daftar Pustaka :

  1. Gita Amanda : https://www.republika.co.id/berita/qpfyp2423/project-based-learning-solusi-belajar-anak-usia-dini
  2. Kustila, S.Pd : https://www.bengkulupost.co/2021/07/06/penerapan-pembelajaran-project-based-learning-untuk-anak-usia-dini/

Penulis : Herliana, S. Pd, TK Sabilulungan Mekar Rahayu Kec. Arcamanik Kota Bandung Jawa Barat

Related posts