RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan anak usia dini diharapkan dapat membantu mengembangkan atau menumbuhkan kebiasaan anak didiknya menjadi anak yang berkarakter mulia (anak yang berakhlak mulia). Oleh karena itu, pendidikan karakter sangat perlu dikembangkan di lembaga pendidikan anak usia dini.
Yang dimaksud Pendidikan karakter dalam hal ini adalah suatu usaha mengenai proses yang secara sistematis dilakukan untuk mengembangkan intelegensi, bakat khusus dan emosional anak didik agar terbentuk manusia yang berkarakter baik, dan proses itu dapat dilakukan melalui pengajaran, pelatihan, bimbingan, pembiasaan, pemberian petunjuk, nasehat dan lain-lain.
Perlu kita ketahui, bahwa sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berperan dalam pembentukan karakter generasi bangsa yang unggul dan berakhlak mulia. Pendidikan Karakter merupakan pondasi bangsa yang sangat penting dan perlu ditanamkan sejak dini bagi anak – anak. Pendidikan Karakter dapat ditumbuhkan melalui kegiatan pembiasaan.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memberikan pembiasaan dan keteladanan yang baik yaitu kegiatan salam. Kegiatan ini dilakukan saat pagi hari untuk menyambut kedatangan peserta didik disekolah, ketika akan masuk ke kelas dan saat pulang sekolah.
Tk Negeri Banawa merupakan salah satu taman kanak – kanak yang berada di kabupaten donggala provinsi Sulawesi Tengah yang tentunya melakukan kegiatan pembiasaan sejak dini ini salah satunya adalah budaya salam pagi.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan sudah terjadwal setiap hari saat peserta didik tiba di sekolah kemudian saat sebelum peserta didik masuk ke dalam kelas. Melihat budaya salam ini saya mencoba untuk mengadakan sesuatu yang baru dengan memodifikasi budaya salam ketika peserta didik anak masuk ke dalam kelas.
Kegiatan ini diawali dengan berbaris di depan kelas, kemudian guru menyiapkan beberapa pilihan gambar yang di tempelkan di dinding kelas, kemudian setelah berbaris dan anak akan masuk ke dalam kelas, anak diminta dan diberikan kebebasan untuk memilih gambar yang mereka inginkan untuk dipraktekan sebelum masuk kelas. Saya menyiapkan empat gambar pilihan.
Dengan harapan melalui inovasi gaya salam masuk kelas ini dapat membangun kelekatan antara guru dan peserta didik. Agar saat kegiatan bermain dan belajar mereka menjadi senang dan bersemangat dimulai dari awal saat masuk ke dalam kelas.
Penulis : Gesti Sri A’yuning, S.Pd , TK Negeri Banawa Gunung Bale, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah