RadarJateng.com, Semarang – IGTKI Kecamatan Ngaliyan Semarang mengadakan workshop yang diikuti oleh para guru TK sebagai persiapan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang akan dimulai pada tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 4 Juli 2022 ini diikuti oleh sekitar 70 guru TK yang ada di Kecamatan Ngaliyan Semarang di Aula TK Permata Hati.
Korsatpen Ngaliyan Semarang, Bapak Wardoyo, S.Pd, M.Pd menyampaikan “ semoga dengan diadakanya workshop IKM ini guru – guru TK di Ngaliyan dapat mengembangkan potensi yang ada di lembaga masing – masing agar dapat mengembangkan dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka berdasarkan karakteristik disatuan pendidikan masing – masing ”
Adanya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran menjadi regulasi baru yang harus dilaksanakan. Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar. Merdeka Belajar merupakan konsep yang dibuat agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Merdeka Belajar menjadi salah satu program untuk menciptakan suasana belajar di sekolah yang bahagia, suasana yang gembira. Bahagia bagi peserta didik maupun para guru
Kurikulum merdeka yang mulai diberlakukan pada tahun pelajaran 2022/2023 harus dilaksanakan pada satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan dengan mengembangkan kurikulum melalui prinsip diversifikasi sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.
“Tentunya dari hasil workshop ini akan dirumuskan kembali oleh tim dalam penyusunan kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan kondisi sekolah,” terang Pak Wardoyo
Bu Endang Selaku Pengawas TK Kecamatan Ngaliyan menjelaskan bahwa tujuan workshop IKM ini adalah mensosialisasikan IKM pada guru – guru TK dan agar guru – guru TK di Kecamatan Ngaliyan dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka pada saat tahun ajaran baru.
Bu Endang juga berharap para guru peserta workshop dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan memahami kurikulum merdeka yang akan diterapkan di tahun pelajaran baru nanti.