Kendal (3/2/2022) – Belum lama ini pemerintah mulai memberlakukan lagi pembelajaran tatap muka (PTM) bagi sekolahan tingkat SD sampai SMA. Setelah sekian lama kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara pembelajaran jarak jauh (PJJ). Adanya pembelajaran jarak jauh disebabkan karena terus meningkatnya kasus Covid-19 yang sampai sekarang negara kita telah masuk ke dalam gelombang ke-3 yaitu virus Omicron.
Sesuai dengan tema KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2021/2022 “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDG’s”. Mahasiswa KKN Tim I Undip, membuat program kerja yang sesuai dengan bidang atau jurusannya masing-masing. Program kerja yang dibuat yaitu pembuatan booklet sejarah yang berisi mengenai biografi singkat beberapa pahlawan-pahlawan nasional Indonesia. Yang mana target dari program kerja ini yaitu siswa-siswi Sekolah Dasar.
Sangat penting untuk menanamkan kepada mereka tentang wawasan sejarah pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsanya sendiri. Booklet sejarah tersebut berjudu “Mengenal Pahlawan Indonesia” Dari booklet sejarah tersebut terdapat biografi-biografi pahlawan nasional diantaranya Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Raden Ajeng Kartini, Bung Tomo, Jenderal Soedirman, dan Ki Hadjar Dewantara.
Pelaksanaan program kerja dilakukan di SD Negeri 1 Rowosari yang mana sekolah dasar tersebut memang berada di lokasi KKN. Satu hal yang menjadi permasalahan ketika mengajarkan sejarah kepada murid-murid, terlebih lagi murid SD. satu permasalahan tersebut yaitu bagaimana cara kita untuk mengajarkan sejarah tanpa rasa bosan dan mereka juga turut aktif serta tidak hanya terjadi tranger ilmu kepada murid saja. Setelah booklet dibagikan, para murid diberikan kesempatan untuk membaca booklet tersebut dan setelahnya diberikan pertanyaan tentang materi yang ada di dalam booklet tersebut.
Mereka sangat aktif sekali dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dan saling berebutan untuk menjawab. Sehingga pada akhirnya dalam kegiatan pengajaran sejarah tidak hanya terjadi tranfer ilmu saja. Respon mereka sangat baik sekali dan sangat aktif bertanya. “Biasanya saya belajar sejarah dari pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) aja, tapi ini saya dapat pelajaran sejarah dari mbak Afni yang KKN dia bagi-bagi buku ini isinya pahlawan-pahlawan”, tutur Khafi murid kelas 5 SD Negeri 1 Rowosari.
