RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan berfungsi dalam membantu siswa mengembangkan semua potensi yang ada pada anak, yaitu pada aspek kognitif, fisik, motorik, bahasa, sosial emosional, nilai moral agama dan seni. Taman kanak – kanak merupakan lembaga kedua setelah di keluarga dan salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4 – 6 tahun.Pada lembaga ini anak yang masuk taman kanak –kanak diperkenalkan dengan berbagai aktivitas sehingga memiliki kompetensi belajar yang ditetapkan.Salah satu kompetensi yang diharapkan, anak dapat mengembangkan kemampuan bahasanya, salah satunya anak dapat membaca.
Untuk mengoptimalkan semua perkembangan anak secara optimal maka diperlukan sebuah alat permainan yang mendidik. Alat permainan edukatif (APE) adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana untuk bermain yang mengandung nilai edukatif dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak. APE dapat berupa apa saja yang ada disekeliling lingkungan, misalnya sapu, piring, gelas, sendok plastik, tutup panci, dan bangku kecil. Tetapi yang dimaksud ini di sini adalah APE yang dibuat sendiri dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai lagi atau bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar. Secara umum, Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan alat permainan yang dirancang dan dibuat untuk menjadi sumber belajar anak-anak usia dini agar mendapatkan pengalaman belajar. Pengalaman ini akan berguna untuk meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak yang meliputi aspek fisik/motorik, emosi, sosial, bahasa, kognitif, dan moral. Alat permainan edukatif dapat mengoptimalkan perkembangan anak disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangannya.
Yang dimaksud alat permainan adalah semua alat bermain yang digunakan oleh anak untuk memenuhi naluri bermainnya dan memiliki berbagai macam sifat, seperti bongkar pasang, mengelompokkan, memadukan, mencari padananya, merangkai, membentuk, mengetuk, menyempurnakan suatu desain atau menyusun sesuai bentuk utuhnya. Sementara alat permainan edukatif merupakan alat yang bisa merangsang aktivitas bermain dan dapat menstimulasi serta mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Jadi, APE adalah permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan, sekaligus alat permainan yang dirancang untuk tujuan meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak usia dini. APE tidak harus bagus dan selalu dibeli di toko, hasil buatan sendiri/alat permainan tradisional pun dapat digolongkan sebagai APE asalkan memenuhi syarat untuk mengembangkan berbagai apek perkembangan anak, menarik, dapat dimainkan dengan berbagai variasi, tidak mudah rusak, dan dapat diterima oleh semua kebudayaan.
Di taman kanak – kanak kemampuan untuk mengembangkan bahasa pada anak dalam membaca dapat dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain, yang mana pendidikan bertujuan mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai bahasa persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dimana anak harus mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfat untuk pemikiran belajar,
Tutup Botol Aksara merupakan alat permainan edukatif yang dapat di berikan kepada anak usia dini.Di buat dari bahan yang ramah lingkungan dan murah meriah yaitu dari tutup botol bekas aqua, kardus bekas.Dan di atasnya di beri huruf abjad.Tujuan pembelajarannya agar anak dapat mengenal huruf dan menyusun huruf menjadi kata.Setelah bisa menyusun anak akan bisa membaca .Tutup botol aksara ini bisa di buat oleh bunda – bunda yang ada di rumah.Dengan demikian baik di sekolah maupun di rumah anak – anak bisa belajar sambil bermain sehingga anak – anak tidak bosan.
Penulis : Tuti Rakhmawati, S. Pd, TK Dharma Wanita 1 Gebangkerep, Kec. Baron, Ngajuk Jatim