RadarJateng.com, Boyolali – Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond meminta kepada masyarakat untuk menghindari potensi pelanggaran yang mengakibatkan lakalantas. Selain itu, pihaknya juga mengharapkan masyarakat Kabupaten Boyolali untuk tertib dalam berkendara di jalan raya. Hal tersebut disampaikan usai memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Candi 2021 di halaman Mapolres setempat, pada Senin (15/11/2021).
“Dengan tertib berkendara di jalan raya, tentu keselamatan masyarakat terhindar dari lakalantas,” jelas Kapolres.
Dilanjutkan olehnya, jumlah pelanggaran lalu lintas meningkat dari tahun 2019 dan 2020. Pada tahun 2019 terjadi 388 kejadian lakalantas karena masyarakat tetap di rumah akibat pandemi Covid-19. Sedangkan jumlah pada tahun 2020 lalu sebanyak 38.393 pelanggaran, jumlah tilang 6.164 lembar dan teguran sebanyak 32.229 kali. Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas pada Operasi Zebra Candi sebanyak 391 kejadian dan meninggal dunia sebanyak 23 kejadian.
Selain pelanggaran lalu lintas, petugas juga sering menjumpai anak muda yang melakukan kegiatan dengan kendaraan pada malam hari dan akan menindak tegas dalam operasi nanti.
“Kami tidak alergi menindak tegas para pemuda yang melakukan kegiatan malam dengan cara kebut kebutan di jalan raya. Jadi kegiatan itu membahayakan dan berpotensi lakalantas,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, Operasi Candi Zebra 2021 akan digelar mulai 15 November sampai 28 November mendatang dengan melibatkan unsur TNI dan jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Boyolali seperti Satpol PP dan Dishub. Operasi Zebra Candi nanti tidak hanya pada penegakan hukum lalulintas atau tilang, namun operasi juga berpola preemtif (pengambilan keputusan) dan prefentif (tindakan) serta tindakan edukasi protokol kesehatan serta melakukan bakti sosial(baksos), bagi masker, pemasangan stiker.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni mengatakan, pada tahun 2021 jumlah lakalantas mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut lantaran mobilitas warga meningkat disaat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level tiga turun ke level dua.
“Jadi pada level dua ini mobilitas naik sehingga terjadi pula kenaikan lakalantas di Boyolali. Kenaikan tersebut karena mobilitas di luar tinggi,” jelasnya.
Kasatlantas berharap, dengan adanya Operasi Zebra Candi 2021 dapat menekan pelanggaran lalulintas. Sehingga tidak terjadi kenaikan lakalantas di jalur Boyolali.
“Semoga dengan adanya operasi nanti pelanggaran dapat ditekan dan tidak terjadi lakalantas di jalur Boyolali. Dalam operasi nanti petugas juga akan menekankan disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)