RadarJateng.com, Pendidikan – Bermain merupakan hal yang disenangi oleh anak – anak. Salah satunya bermain bersama dengan teman. Bermain dengan teman – teman sangat penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak, baik secara jasmani maupun rohani. Dengan bermain dengan teman sebaya anak akan menemukan berbagai stimulus yang akan sangat bermanfaat untuk tumbauh kembangnya.
Kebahagiaan terpancar jika anak sedang bermain, karena bermain merupakan dunia mereka. Namun banyak yang berpendapat bahwa bermain adalah kegiatan yang tidak bermanfaat. Padahal pendapat ini kurang tepat. Sesungguhnya melalui bermain, aspek perkembangan fisik, keterampilan motorik, perkembangan sosial dan emosional dapat tumbuh.
Anak usia dini merupakan individu yang memiliki rentan usia 0- 8 tahun. Anak usia dini sendiri merupakan sosok individu yang memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosial.
Mayar (2013: 464) mengemukakan bahwa perkembangan sosial anak adalah bagaimana anak usia dini berinteraksi dengan teman sebaya, orang dewasa dan masyarakat luas agar dapat menyesuaikan diri dengan baik sesuai apa yang diharapkan oleh bangsa dan negara. (Soetjiningsih, 2012: 213) berpendapat bahwa perkembangan sosial tidak terlepas peran dari faktor-faktor keluarga karena rumah pertama bagi anak adalah keluarga, relasi anak dengan teman sebayanya, dan kualitas bermain yang dilakukan bersama teman sebayanya. Relasi awal dengan orang tua merupakan pondasi dicapainya kompetensi sosial dan hubungan dengan teman sebayanya. Jika dirumah anak kurang berinteraksi dengan anggota keluarga kemungkinan terjadi diluar rumah anak sulit untuk berinteraksi dengan teman sebayanya. karenanya bermain dengan teman sebaya bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat bermain dengan teman sebaya bagi anak usia dini adalah :
- Melatih komunikasi
Saat bermian dengan banyak teman akan sangat bermanfaat bagi anak untuk melatihnya berkomunikasi. Dengan kebiasaan berkomunikasi dengan teman sebaya atau orang lain disekitarnya, akan menghindarkan anak dari rasa minder. Atau dengan kata lain dapat menumbuhkan rasa percaya diri seorang anak.
- Melatih bersosialisasi
Kemampuan untuk bersosialisasi harus dilatih sejak dini agar kelak anak menjadi seorang individu yang easy going atau mudah bergaul. Dengan semakin sering bertemu dan bermain bersama teman sebayanya, secara tidak langsung anak telah belajar bagaimana mengenal orang lain dan bersosialisasi dengan lingkungan.
- Memperkaya pengalaman
Bermain sekaligus belajar mungkin merupakan sesuatu yang dapat menggambarkan suasan anak ketika bermain bersama di luar rumah. Banyak pengelaman dan hal menarik di luar rumah yang tidak akan pernah anak dapatkan ketika ia hanya berada di dalam rumah. Misalnya diluar anak bisa mengenali kupu – kupu, semut, bunga, rumput, dan sebagainya. Dimana kesemuanya itu tentu akan memperkaya pengalaman dan pengetahuannya.
Penulis : Oktania Seli Utami, S. Pd